“ok lah Mbah, tapi mbah telanjang dulu, biar saya ngeliat barang mbah juga”. Bokep Hot “udah siang nih, mbah, saya mau pulang”. “iya, tau darimana Mbah?”. “emang sih gak masalah buat gue mukanya, tapi tau gak sih lo, masa’ dia punya biodata gue gitu”. “mmmaahhh,,,,Mbaahhhh”, desahku merasakan kenikmatan yang lebih daripada sebelumnya. “yaudah,, ayo dimulai aja”, kataku menyela pembicaraan mereka. “oh ya, gue lupa, nama gue, Charles Ganteng, biasa dipanggil Centeng”. “bos,, gimana nih?”. “tapi, saya boleh pulang ke rumah kan?”. “itu si Wawan, anak teknik”. “wuah,, cantik sekali,, siapa ini bos?”. Mereka berdua mendekatiku dan mengubah wujud mereka menjadi lebih kecil sehingga sepantaran dengan Mbah Centeng. Aku mau bicara, tapi suaraku sama sekali tidak keluar. “ni non minumannya”. “siapa lagi, banyak banget sih yang nembak lo?”. “di cessar aja deh mbah”. “silakan duduk dek Vina, sebentar ya, gue lagi main CS nih”.




















