Aku pun mencabut batang kemaluanku dan ia pun segera menghisapnya. Ia pun mulai menghisapnya dengan bernafsu. Bokep Mom “Eeh.. “Uuhhh… uhhh… mmm… arghh…” erangku tertahan. “Huff…” nafasku semakin memburu, gerakan tanganku semakin cepat dibuatnya. “Tapi kipasnya jangan dinyalain yah, dingin nih..” dia pun mengangguk tanda paham akan keinginanku. sebatas ciuman saja biasa kan? sakit yah…” tanyanya. “Akuuu… nyampai nihhh…”
Jilatanku semakin kupercepat dan kutambah ciuman mesra ke bibir kemaluannya yang harum, “Cup… cupp,” kelihatannya ia hampir mencapai puncak karena kemaluannya memerah dan banjir. kok kelihatanya lemes amat? “Emm… OK jadi!” jawabku mantap. Ema kelihatan sangat cantik dan segar dengan badan dan rambut yang basah terurai. Dengan cepat aku melucuti BH dan CD-nya. Ia langsung membalikkan tubuhnya, memelukku erat dan meraih bibirku, “Cupppp…” wah ia lihai juga melakukan French Kiss. “Wah dasar tukang coli kamu…” serangnya. Benar juga cairan kemaluannya membanjir menebar bau yang khas. “Ahhh..




















