Lima menit berlalu dalam tempo romantis, satu persatu kulepas pakaiannya tanpa menghentikan permainan kami, lingerie masih menempel di tubuhku meskipun praktis tak karuan lagi letaknya.Kami berganti posisi setelah beliau akhirnya melepas lingerieku, menyisakan stocking hitam dan sepatu, dari belakang sama sama berdiri menghadap cermin, aku dikocok masih dengan tempo lamban. Setelah mandi membersihkan diri, kurebahkan tubuhku di ranjang hingga tertidur. Bokep Jepang Kuturuti permintaannya, kukenakan setelan Blus merah tanpa lengan dipadu dengan rok hitam yang sedikit di atas lutut, Blazer hitam menutupi bagian atasku ditambah stocking sewarna kulit menghiasi kakiku. Begitu bernafsunya beliau mengulum hingga tubuhku terdorong ke belakang, terduduk di meja sebelah TV. Tak ada sesal sama sekali atas ketidak hadirannya, justru aku bersukur tak harus melayani nafsu si tua itu lagi. Tentu saja aku tak pernah melakukan itu, aku harus bersikap professional dan loyal pada tamu yang sudah membooking.




















