Aku benar-benar ada masalah dengan Papa, jadi aku nggak bisa keluar.” Ah, hanya segitu saja? Jay. Bokep Crot Dan karena itu pulalah aku tidak menghajarnya, walaupun itu adalah tujuanku sejak semula. Kini semua rangkaian cerita sudah lengkap.Akulah Ray. Kok malam-malam?”
Sejenak keheningan terdengar dari seberang, membuatku bertanya-tanya. Namun kata-kata “bule” itu menambah emosi yang memang sudah terpancing sebelumnya. Bibirnya sedikit terbuka. Chie. “Hanya maaf?” Jay tertawa. Aku mulai berkeliling kota mengumpulkan foto copy makalah dan paper yang dibutuhkan. Saat itu aku sedang melakukan pendekatan dengan Chie. “Aku hanya bertanya,” kata Chie. Chie melambaikan tangannya dari atas balkon. Membuatku salah tingkah dengan kegelianku sendiri. Karena bagiku Chie tak lebih dari sekedar bunga mawar yang jingga di antara kumpulan bunga-bunga mawar merah di kebunku. “Chie…” desahku, mengusap ubun-ubun kepalanya. Aku sedikit terguncang.
