da.. ” Ngapain boros-boros? Bokep Tante ” Jawabku dengan malu-malu. Seperti tidak perduli dengan protesku, Hendra yang telah melepas bajuku, kini ganti sibuk melepas BH- ku. Napasnya mendengus-dengus, tanda kalau nafsunya sudah meningkat lagi. Aku melihat tubuh Hendra yang memang benar-benar atletis, besar dan kekar terutama otot-otot perutnya. Hanya selang lima menit saat aku diatas tubuh Hendra, lagi-lagi kenimatan tak terkira menderaku. ” Nndraa.. Toh, aku masih berusaha menolaknya. ” Tanya Hendra. Hendra juga menghentikan genjotannya. Sementara aku seperti pasrah tanpa daya. Panjangnya kutaksir tidak kurang dari 22 cm, atau hampir dua kali lipat dibanding milik suamiku, sementara besarnya sekitar 3 sampai 4 kali lipatnya. Kini kami berdua berkelejotan, sementara napas kami juga saling memburu. crot..! Dari kaca lemari yang terletak disebelah samping tempat tidur, aku bisa melihat tubuh rampingku seperti tenggelam dikasur busa ketika tubuh Hendra yang tinggi besar mulai menindihku. Ada sesal yang mengendap dihatiku. ” Desah Hendra. Aku semakin kuat menghunjam- hunjamkan vaginaku kebatang penis Hendra.




















