Tanpa terasa cairan di selangkanganku sudah mengalir deras mengantisipasi apa yang akan terjadi malam
itu.Jam 10:45 tepat, aku membunyikan bel pintu rumah Kyle dengan jantung yang berdebar-debar. Bokeb Seluruh panjang kemaluannya amblas dengan satu
dorongan dari pantatnya. Ejekan dan lecehan terus mengalir dari mulut Kyle, malah beberapa kali aku diludahi dan ditempeleng. Di perusahaan kami ini, ada kuota sales yang mesti dipenuhi semua orang, dan kalau tidak
terpenuhi, bonus untuk bulan itu bisa hilang seluruhnya. Aku hanya bisa memalingkan muka menghindari tatapan
matanya, tapi tubuhku tak bisa mengingkari rangsangan dan nafsu seks yang makin besar. Untuk kedua kalinya minggu itu aku mencapai kenikmatan di ranjang yang sama.Tanpa memberikan aku banyak waktu untuk mengejar napas, tangan Kyle memegang erat leherku tanpa
mencekik. Begitu aku melangkah masuk dan pintu ditutup, tangan Kyle yang kokoh
menyeret lenganku ke kamar tidurnya.Dengan kasar ia mencampakkan tubuhku ke ranjangnya. Aku mencoba menarik
selimut lebih tinggi ketika aku menyadari aku ternyata tidur tanpa mengenakan apa-apa.
