Aku sering bermasturbasi dengan membayangkan kubuka BH-nya pelan-pelan dan tampaklah dua gunung padat menawan. XNXX Bokep Pokoknya kali ini aku harus mendapatkannya, pikirku waktu itu. Rupanya Fang Fang masih perawan, aku bisa merasakan darah segar mengalir dari lubang kewanitaannya ke pangkal pahaku. Fang Fang menjerit kesakitan dan darah langsung mengalir di susunya. Kunikmati dulu keadaan itu, dimana batang kemaluanku masih tertancap di lubang kemaluannya. Dengan terpaksa akhirnya Fang Fang melayaniku tiap hari sampai aku bosan dan mencari mangsa lain. Di dalam bak mandi itu aku kembali memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya. Perlu sekitar 50 kali pompaan untuk mengeluarkan spermaku. Putingnya yang beranting-anting kuisap, kusedot seluruh darah yang tersisa. “Mas mau apa… Aaw!” Aku segera merobek t-shirtnya dan terlihat dua buah bukit indah yang seakan tidak cukup ditampung oleh BH-nya. Fang Fang hanya bisa menangis sesenggukan tanpa melawan lagi, sudah pasrah rupanya.15 menit, aku belum juga ejakulasi, kubalik tubuhnya hingga menungging dan tanpa basa-basi kutembus anusnya langsung sampai sedalam-dalamnya dengan batang




















