mahluk itu memandangi Vina yg tertidur. apa maksudnya…apakah…tapi Vina terlalu lelah untuk berpikir. Bokepindo “tolong…jangan…..hentikan…jangan….”rat ap Vina
ratapan Vina tak dipedulikan mahluk itu, ia tetap saja menjilati dan menyedot cairan yg keluar dari vagina Vina. malam semakin larut , Vina merasakan hembusan nafas dingin di telinganya, dan suara berbisik
“i want you……”
dan kemudian Vina merasakan seseorang menciumi lehernya. Vina merasakan baju tidurnya satu persatu dilepas membuatnya telanjang bulat. sebenarnya lama kelamaan rasa sakit dan terbakar itu mulai hilang, sedikit demi sedikit kenikmatan itu mulai menjalar ke seluruh raga Vina, tanpa sadar ia ikut menggerakan pantatnya selaras dengan pompaan hantu itu. vaginanya yg masih sempit mulai terasa panas dan perih, kenikmatan tadi tak ia rasakan lagi , yg ada hanya kesakitan. Pagi yg cerah , matahari bersinar lembut diiring kicauan burung. Vina mengangkat kakinya melebar, memberikan dengan jelas bayangan vaginanya di cermin. lelaki bergerak mendekat , tatapannya penuh nafsu.




















