Kami diwajibkan membayar sejumlah uang sewa setiap bulannya. Bokepindo Anak sulung saya itu memang dianugerahi badan yang sexy walaupun agak gemuk, namun pantatnya memang sangat montok, seperti mendiang ibunya. Kedua temannya, satu yang berkumis, dan satu yang botak, kemudian menyeret Dian dan adiknya, Felia, ke ruang utama tempat saya diikat. Saya juga mulai menangis, melihat anak gadis yang saya besarkan dengan susah payah dan saya jaga baik2, sekarang sedang dalam keadaan telanjang bulat dan terikat dan disakiti oleh preman2 bejat. Kemudian ia mulai meremas-remas belahan pantat Dian yang sebelah kiri, sementara si Kumis meremas pantat Dian yang sebelah kanan.“Jangan sentuh pantat gue!” teriak Dian, yang kemudian dibalas dengan tamparan di pipinya oleh si Botak. “Jangan bergerak lo, masih bagus kita gak perkosa! Si Kumis lalu memaksa Dian untuk menungging, sehingga pantatnya menjulang ke atas. Kita emang gak salah pilih!” ujar si Hitam. Masih kekecilan tapi, tetenya aja belom tumbuh,” ujar si Botak.“Gak apa2, gue mau liat mekinya yang belom ada




















