Kini lonte bernama Diva berada di atas
tubuhku, menggenjotku dengan sangat liar akan aku menyemprotkan air maniku.“Aku nggak tahan Mbak ………..awwwwwww .. ““Kau lonteku tak berhak ngatur “ kataku dengan nakal“Jadiin aku pacarmu deh “ pintanya dengan mengelus kepalaku“Beri dulu Febbiola .. Bokep SMA kau mau .. “ tanyaku sambil menghembuskan rokokku yang hanya separo isinya“Apa sajalah .. ““Nggak boleh .. Diva sangat kepayahan melawan lumatan bibirku, kepalaku
ditariknya dibenamkan di leher sebelah kiri dan aku terus memacunya naik turun, kadang memutar
pantatku dengan gemas, aku semakin cepat menggenjot tubuh basah keringat Diva itu dengan nikmat.“Han .. aku sudah lama nggak disodok sodok”“Ntar aku puasi, lihat tuh .. Oh Mbak Diva.. “ kata Diva dengan mengajakku mendayung lebih dalam.“Iya, sayang .. sebut dengan tempek dan adikmu dengan nama kontol … “ ujar Diva dengan tertawa.Diva kembali menggoyang di atasku, dengan menduduki selakanganku, Diva dengan sangat garang melakukan
gerakan menggoyang dengan keras dan berpegangan pada kedua dengkulku,Diva memacu dengan memaksa agar aku muncrat, kakinya dirapatkan sehingga




















