Dia menaiki aku dan dengan satu hentakan keras, kontolnya yang besar sudah kembali menyesaki nonokku. Bokep Tante Bergetar semua rasanya tubuhku, kemudian CD ku yang sudah basah itu dilepaskannya.Aku mengangkat pantatku agar dia bisa melepas cdku. Aku suka nonokku dimainkan berlama-lama, aku terkadang melirik apa yang dilakukannya. Hal itu menyebabkan napsuku mulai berkobar kembali. Baiknya botol air dingin tidak terlepas dan pecah.Ternyata om yang memelukku, “Kamu dari mana Nes”. “Om juga hebat. Aku pejamkan mata.Dia mulai mendekapku sambil terus mencium bibirku, kurasakan bibir nonokku mulai tersentuh ujung kontolnya. Akhirnya dia pelan-pelan mengakhiri serangan dahsyatnya. Hal itu menyebabkan napsuku mulai berkobar kembali. Lalu aku bangkit dari pangkuannya. Dia kemudian memutar lagu classic sehingga tertidurlah aku dalam pelukannya, merasa nyaman dan benar-benar aku terpuaskan.Menjelang siang, aku bangun masih dalam pelukannya.
