Birahi kamipun kembali membara, tekanan pinggulku dibalasnya dengan putaran pinggulnya membuatku melayang-layang. “Vini sendiri ke Bandung dalam rangka apa” tanyaku. Bokep indo lidahnya berpindah keputing dadaku, berputar-putar jalang, mengecup, menghisap dan sesekali menggigit-gigit kecil. Dikamar aku langsung merebahkan diri membayangkan Vini dan mengingat-ingat semua kejadian di kereta, di mobil dan di lift aku memutuskan untuk mengajaknya makan malam atau jalan-jalan bahkan kalau bisa lebih dari itu. Dan terlelap dengan senyum terukir di bibirku.Jam 19.00 aku dikejutkan oleh dering telepon, belum lagi ‘napak bumi’ aku angkat telepon
“Hallo” jawabku dengan suara ngantuk. Setelah menaruh tas bawaanku, menghempaskan tubuh dibangku dekat jendela dan langsung membuka novel John Grisham kegemaranku. Aku merayap naik ketubuhnya, Vini membuka lebar kedua kakinya Iapun menggelinjang merasakan kepala kejantananku memasuki mulut kewanitaannya, kuhentikan sebatas itu dan mulai menggerakannya keluar masuk dengan perlahan. Semakin lama ayunannya semakin cepat, tak kuasa aku menahan hentakan-hentakan kenikmatan yang keluar dari seluruh sendi-sendi tubuhku.




















