Aku sendiri sudah pernah merasakan kehebatan mang Narko itu saat ia mempetingku. Merentangkanku… Menyentuhku..menyelusup ke tempat yg belum seorangpun termasuk aku menjamahnya.“Uhhhhhhgg!” Aku meringis. Bokep Tante Hujamannya kembali membuat cairanku terpancar.“ARGhhhhhhhhh!! Ia kembali melepas ‘pipis enaknya’ bersamaan dengan kenikmatanku. Ternyata yg mencoel putik susuku adalah ujung lidahnya mang Narko. Setelah ia selesai dengan dirinya. Kamipun mengulangi apa yg sudah kami lakukan tadi. Mbak Siti tertawa geli mendengar kekuatiranku itu. Sepertinya non Monica sudah kecapekan.”
“Sekali lagi ajahh..uhh uhh”jawab mang Narko masih secara intens memaju mundurkan pinggulnya.Ia nampaknya masih bersemangat sekali padahal ia juga sudah berkali-kali pipis enak tadi. Rasanya hangat. Mang Narko banyak melakukan hal-hal baru kali ini. Dia terus saja menembakan pipisnya ke dalam punyaku. …..sebuah persetubuhan! “si Non kapan dapet mens-nya?”
“10 hari lagiii mbakk…” jawabku heran di sela-sela deraan nikmat yg menyengat itu. Seakan ada sesuatu yg meletus dari dalam selangkanganku. “Nantikan juga mamang ngeliat semuanya, non”jawab mang Narko.“Kalau gitu ngga jadi ajah!.
