Aku meresapi setiap jengkal usapan tanganku di dadanya. Bokep Jilbab/Hijab Tanganku berubah posisi, mengelus pahanya yang tertutup kain jeans. Siall, makin nikmat. Menanti elusannya.Sepertinya kait BHnya sudah lepas. Ah, peduli amat.Aku kembali menutup mataku. Kemudian mengelusnya. 4 hari sebelum pernikahanku. Pelan, tapi sedikit menekan. Telaten sekali dia. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Dua kali. Tak apa. Semakin cepat. Sedikit bergelombang. Pelan dan sedikit menekan. Aku merasakan diriku sesak napas. Si bapak sedang sibuk dengan PDAnya. Tangan kiriku yang tadi dilipat mulai bergerak ke arah dadanya. Maaf ya,” jawabku agak keberatan. Sudah sampai Sedayu. Lucunya, setelah itu kami berdua kembali bersender pada tempat duduk kami dengan mata terpejam. Tentu saja dengan mata terpejam. Kali ini tanganku lebih berani.




















