Antara jijik dan nikmat, aku balas lumatan dua bibir dari seniorku yang jauh dari seksi, bahkan terkadang kumis lebat mereka menusuk-nusuk hidungku. Bokep China Dengan terpaksa kubuka mulutku. Jilatan lidahnya di pantatku sungguh menghadirkan satu buaian hebat. Entah mengapa, sejak awal aku sudah merasa tidak beres.Benarlah dugaanku, senioritas telah menjadikan mereka sosok yang sangat menakutkan, di pertemuan berikutnya. Sebetulnya kalian baik, hanya keadaanlah yang membentuk dan mengharuskan kalian begitu.Maaf kalau kuputuskan untuk mencoba jalan lain, karena aku merasa itu bukan duniaku. Tak urung maniku pun sontak keluar. Merekalah yang sedikit banyak akan memberikan pengetahuan tentang dunia perkapalan untuk kami. Ke orang tuamu, dan habislah kau!”.Aku berpikir keras, dan baru sadar bahwa hanya aku yang tidak memakai kondom. Kesalahan kecil harus berujung dengan hukuman, yang terkadang kurasakan kelewatan.




















