Tapi aku tertawa saja. “coba kesini sebentar dro”. Bokepindo Sekembalinya dari kamar mandi aku bener-bener terangsang dengan gaya mba irma yang membentulkan posisi celana dalamnya. Berangkat dari kampung dengan cita-cita memperbaiki nasib di tengah kota metropolitan yang katanya kejam . Dikocoknya dengan tangan. Bahkan dengan sangat menggairahkan dia sengaja menggesek-gesekan toketnya di lenganku. Mba irma kembali mendekat. Aku sangat bernafsu meremas bokong besar ini. “dari mana dro” sapa mba irma
“habis makan mba”
“oo….”Aku sempat masuk ke kemar mandi, kemudian menyalakan tv di ruang depan. Karena tiba-tiba spermaku muncrat ke dalam mulutnya. Aku membenahi celana. “wah keras banget dro.” Mbak irma berbisik pelan. Para tetangga di rumah petak itu mungkin pada jalan-jalan di hari minngu ini. Wajahku entah mau di taruh dimana lagi di godaan mba irma. Entah bagaimana awalnya, tempat kami ngobrol menjadi berubah. yang mengajariku adalah seorang wanita setengah baya berstatus istri orang bernama bu Irma. Dan entah apalagi perasaan yang berkumpul jadi satu. Tapi aku tertawa saja.










