Kemudian aku putuskan untuk pulang saja karena memang hujan tidak bersahabat, tentu para penumpang lebih suka naik taksi yang lebih nyaman. Bokep Crot terus kuraih saja dan kupilin-pilin, tiba-tiba tanganku sudah basah dengan air susu yang banyak keluar dari toketnya,“Mmhhhh,…terus, Tinnnnn” desisku. Tina hanya tersenyum sambil berbisik kearahku.“Ayo puaskan aku seperti kakakku tadi, aku tahu apa yang kau lakukan” Tina melucuti pakaiannya, dan menarik tali tali piyamaku. kemudian kucabut penisku dan berbaring disampingnya.Kupeluk Devi yang kecapaian, karena perjalanan siang tadi, ditambah harus melawan penisku yang sudah cukup terkenal dikalangan cewek teman-temanku.”Aku tidur dulu Di ?, capek!, besok pagi bangunkan aku yaa” kata Devi lagi.Aku bangun, sambil mengenakan piyama lagi dan menuju keruang TV, aku baru tidak ingin tidur cepat nih, karena masih pukul 23.30 wib.
