Kini makin jelas terlihat, putingnya yang kecil, menonjol di seragamnya,“Wah mana, tetep gak jelas” kataku.“Mungkin kalo gini baru jelas” lanjutku sambil menyambar satu gelas air es yang memang sedari tadi ada di meja depanku sebagai obat kalau aku haus kala menunggu dia datang tadi. Lalu akupun mulai melakukan aksiku.“Sita, kamu kan aku suruh ke sini, hanya boleh memakai seragam tanpa BH dan CD, tapi aku belum Sitat buktinya tuh!”.“Idih lu Yurie.. Bokep Jepang Karena aku kurang puas, kubiarkan ia melakukanya beberapa kali sampai akhirnya ia sadar karena banyak yang lewat terus memperhatikan dari jauh padahal ia telah berjalan melewati Sita sedari tadi, tapi Sita tampaknya pura-pura tak sadar diperhatikan.Tapi rasanya aku ingin lebih mempermalukannya, langsung saja kuambil HP dan menelepon ke HP-nya, mudah-mudahan ia belum menjual HP-nya lagi, ternyata benar, dia mengangkat HP-nya.“Sita, sebelum kamu masuk, tolong beliin aku tali pramuka di toko depan dong”, kataku, aku tahu di toko itu menjual tali pramuka, karena aku sering belanja di toko itu,




















