“Ih manjanya”. Kurang lebih dua puluh menitan akhirnya aku ngecret. Bokep Asia Aku mulai memijit pelan keningnya dari belakang. memeknya otomatis mengejang2 ketika Ayu nyampe sehingga bendungan pejuku bobol juga.“Akh Yu, aku ngecret Yu, akh”, aku mengerang sambil mengecretkan pejuku beberapa kali di memeknya.Dengan nafas yang terengah engah dan badan penuh dengan keringat, Ayu kupeluk sementara kontolku masih tetep nancep di memeknya. Aku udah gak tahan nih pengen menikmati memek kamu lagi”, kataku.Aku menelentangkan Ayu, aku mengambil posisi ditengah kangkangannya, kontolku yang besar dan keras kuarahkan ke memeknya yang sudah makin basah. Aku makin intens mengenjotkan kontolku. Ayu melenguh sakit, kemudian pentilnya yang menjadi sasaran berikutnya, kupilin dan kucubit pelan. Otomatis pahanya mengangkang, sehingga aku dengan mudah mempermainkan jembutnya yang lebat.“Om, geli”, erangnya. “ya Yu, aku suka sekali setiap inci dari tubuhmu”, jawabku sambil terus meremes2 toketnya.




















