Ibu Liar Mencapai Klimaks Dalam Rekaman Panas

Tanganku menarik retsletingnya dan mengeluarkan kemaluannya. Akupun makin melebarkan pahaku, sambil tanganku membuka vaginaku agar tampak klitorisku oleh Fariz. Bokep Arab Diapun duduk disebelahku dan mulai menuang lotion ke atas punggungku. Aku bangun dengan tubuh dan perasaan yang benar-benar fresh. Kita ngobrol dibawah yuk, katanya kepada ketiga anak itu sambil turun menuju ruang tamu. “He..he..he..iya tan, jauh lebih enak”, jawabnya sambil mengikuti goyangan pinggulku.Bersamaan dengan mengecilnya penis Fariz, keluar jugalah cairan spermanya dari dalam vaginaku. Sentuhan tangannya sesekali menyentuh klitorisku, dan itu makin membuatku bernafsu. Sambil menggosok gigi, kuperhatikan tubuhku dicermin yang ada dihadapanku. “Tapi kamu pernah masturbasi kan?”, kataku mulai memancing. Plok..plok..plok..vaginaku berbunyi karena sangat basah.Kugoyangkan badanku maju mundur, penis Fariz melesak penuh kedalamku. Sesekali paha Fariz menjepit kepalaku menahan rasa geli di penisnya. Mula-mula dia seperti risih, tetapi permainan lidahku mulai mengajarinya untuk berciuman. Tidak berapa lama…..“AAAAHHHHHHH…AAAHHHHHH…AAAAHHHHHH”, Fariz mengeluarkan cairan spermanya didalam mulutku. “Bo..boleh deh tan”, katanya.Aku pun memanggil V untuk meminta lotion untuk membalur tubuhku.

Ibu Liar Mencapai Klimaks Dalam Rekaman Panas

Related videos