tolong..!” sia-sia Wulan berusaha membantah, suaranya tertelan ramainya suasana.“Lihat! Bokep Crot Ta kemudian menempatkan kejantanannya tepat di depan bibir kemaluan Wulan.“Diam Sayang! Apa yang terjadi?” tanya orang-orang desa yang segera saja mengerumuni keduanya.“Lihat ini! Berulangkali bujukan dan ancaman Ta tidak dihiraukan Wulan, membuat Ta naik pitam. Baik, kamu sendiri yang minta, Nduk! Sayang laki-lakinya kabur, tapi saya tahu orangnya! Seseorang lain menarik tali yang mengikat tangan Wulan dan menyeret gadis telanjang bulat itu menuju ke balai desa. Wulaann..! Wulaann..! Beberapa orang kemudian menurunkan barang-barang dari truk. Ternyata ia berada dalam sebuah kamar yang belum pernah dilihatnya, terbaring di atas ranjang empuk dan besar yang berwarna merah jambu. Gelang? Dengan lemas Ta berbaring di sisi Wulan yang terisak-isak. angkung (ampun)..!” Wulan merintih-rintih tidak jelas dengan mulut tersumpal celana dalam di sela-sela jeritan tertahan.
