Aku mo ngobrol ama Ines, belum puas ngobrolnya sih. Bokep Barat Denyutan itu begitu kuat sampaisampai aku memejamkan mata untuk merasakan kenikmatan yang begitu sempurna. Nonok Ines jadi basah mas, dah kepingin kemasukan kontol gede mas, dia mulai mengocok kontolu keatas dan kebawah. Rasanya begitu nikmat.Aku mencoba mengangkat dadaku, membuat jarak dengan dadanya dengan bertumpu pada kedua tanganku. Enggak ah, aku milih Ines aja yach. Terasa seret, memang, nikmat banget rasanya. Pinggulnya mengadukaduk lincah, mengulek liar tanpa henti. Ines langsung masuk ke kamar mandi dan menyalakan shower . Enggak kok Nes, sebentar lagi sampe, kataku sambil mempercepat lajunya kendaraanku.Tak lama kemudian, sampailah kami dirumah milik kantorku. Segera dikocok2nya batangnya. Ines pun rasanya tidak kuat lagi menahan desakan dalam dirinya. jeritnya tak tertahankan. Enggak ah, aku milih Ines aja yach. Dari pertama kita ketemu, aku sudah tertarik dengan kamu Nes. Aku mempercepat goyanganku ketika kusadari Ines hampir nyampe.
