Dari perihal kerja sampai urusannya sehingga dia terguyur hujan. Akupun tertidur lelap. Bokep Montok Aku membuka sedikit, pemukul baseballku di tangan kiri. Aku kembali merebahkan badan dan kutarik selimut dan memperbaiki selimut buat dia. Lidahnya seakan hendak mengentot telingaku. Kemudian dia melingkarkan kakinya di pahaku bagian belakang. Sehabis pipis, sebelum naik tidur kembali, aku menambahkan kayu ke perapian yang masih sedikit membara. Dia menggarukkan bulu jenggotnya yang kasar ke tengkukku. Dia meremas bongkahan pantatku. Kemudian aku mengangkat wajahku barulah dia membuka matanya. Aku membuka pintu dan aku keluar sambil memegang pemukul baseballku.Kulihat sepeda motornya sudah di teras. “Sudah lepas” bisikku di telinganya. “Iya, aku masih ingin merasakanya, tapi aku harus pergi dulu” katanya sambil melepas pelukan. Aku menariknya. Karena disamping membeli lahan, aku masih mampu mendirikan rumah buatku di lahan tersebut dan juga sebagai modal untuk mengolah lahanku.Rumah yang kudirikan cukup bagus untuk daerah pertanian.
