Tenang aja A’, yang penting mah Aa’ puas. Kami pun berciuman dengan lembut di bibir. Bokeb Yang terpenting bagiku saat ini adalah beristirahat dan melepas lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.Saat aku berjalan ke arah teras, salah seorang dari mereka menghampiriku dengan gaya yang centil dan manja,“Cari apa, A’?”Mataku yang sedari tadi sudah cukup mengantuk sontak saja langsung melebar lagi. Lalu laju mobil pun mulai kupelankan, dan mataku mulai menyapu ke tepian jalan barangkali ada tempat istirahat atau rumah makan yang nyaman. Tubuh Santi mulai melemas dengan nafas yang terengah-engah. Sempat kulirik, ada tonjolan kecil di dadanya, wah sepertinya dia tidak memakai BH. Dari kaki, dia beralih ke leher kemudian turun menuju punggung. Lalu kurengkuh dia ke dalam pelukanku, kudaratkan ciuman di bibirnya yang lembut itu. Dia mulai mengurut otot kaki bagian bawah. Santai dulu aja A’. Tinggal pilih saja sama siapa. Jadinya pada kaku semua.”
“Tenang aja A’, serahkan sama Santi pasti semuanya akan beres.” jawabnya menggoda.Dia lalu menuangkan
