Sebenarnya nggak ada apa-apa cuma aku takut mas Seno berprasangka buruk terhadapku. Bokep Indo Terbaru Dia jejaka tua, dulu sewaktu menikahi aku dia berumur 38 tahun. Hendra masih menonton TV. Aku sudah izin dengan Mas Seno, tetapi aku sengaja menutupi jika aku pergi dengan Hendra. Sepanjang perjalanan pulang, aku terus mengingat kejadian semalam. Dalam hati berkata, perhatian banget sama aku, pake mengusap keringat dan menggandeng tanganku ketika berjalan.Aku terbawa suasana dan menikmati udara yang sangat dingin ini. Kadang temanku sering mengejek aku, tapi ya sudahlah itu hanya gurauan sesaat. “Pindah ke kamar aku yuk Rin..”Tanpa berfikir panjang, Hendra menggendong aku menuju kamarnya. Aku sungguh sangat terkejut. Dia mengelus rambutku sambil memberikan pengertian. Aku membersihkan badan mandi agar terlihat fresh. Setiap tanggal muda dia selalu mentransfer uang untuk kebutuhan aku dan anakku. Temanku bernama Hendra, dia dulu teman sekolah aku. Dalam hati berkata, perhatian banget sama aku, pake mengusap keringat dan menggandeng tanganku ketika berjalan.Aku terbawa suasana dan menikmati udara yang sangat dingin
