Dia sangat memanjakan aku. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat. Vidio Bokep Aku nggak marah kok. Erik bergeser ke sampingku. Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil. Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat. “..Erik? Erik terus berlanjut menciumku, aku bisa merasakan lidahnya memijat lidahku. Kamu itu perempuan apa??!! “Hmmphh..”Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Aku melihat Erik mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Erik tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu.
