Begitu Dian terlihat mulai menikmatinya, penisku kudorong pelansemakin dalam. “Terus Mas…”, erangnya.Celanaku kubuka dan penisku langsung muncul keluar. Bokep China “Dingin ah”, kataku sambil mendekati dia. Kecipak air terlihat di pinggirsungai karena goyangan tubuh kami. Dengan perlahankepala penis kumasukkan. Aku mempercepat goyangan pinggulku sampai Dian akhirnya menjerit ketika mencapai orgasme, akulangsung membalikkan tubuh Dian dan menindihnya. Kulihat jelas vaginanyaberwarna merah ditutupi bulu-bulu yang lebat. Dian meremasrambutku dan mengerang. Aku naik lagi ke atas Dian. Badan Dian kuangkat dan kurebahkan di atas rumput lagi, pantatnyakusanggah dengan kain pantai yang basah. Penisku sudah menegang sejak tadi. Kini Dian telah telanjang bulat telentang di atas matras. Kami menyelesaikan makan malam sekitar jam7.30. Penisku tetap berada dalam vaginanya. Tubuh Dian kuangkat berhadapan dengan tubuhku. “Ayo”, ajaknya lagi. Bunyi kemaluan kami yang bersentuhan terdengar di antarasuara jangkrik.Kemudian Dian kutelentangkan, kakinya kurenggangkan. Aku meraba vagina Dian, terasa vaginanyatelah basah.
