Menurut saya, sayg sekali bunga yg indah cuma dipajang di rumah saja” ucap Su’eng.Aqu makin kaku hati mendengar ucapan rayuan-rayuan gombalnya itu, Tetapi aqu mencoba menahan diri, kerana aku menyadari Mas Berto berutang uang kepadanya. Bokep Ojol Aqu meninggalkan mereka di ruang tamu, Mas Berto kulihat menyerahkan amplop coklat. Beberapa menit aqu rebahan di atas ranjang membuatku mulai bisa menghilangkan rasa pusing di kepalaqu.Tetapi aqu mulai merasakan ada perasaan lain yg mengalir pada diriku, ada perasaan denyut-denyut kecil di seluruh badanku, semakin lama denyut-denyut tersebut mulai terasa menguat, terutama di bagian-bagian sensitifku. Sampai saat ini kejadian ini tetap masih berulang. Begitu melihat Su’eng, Mas Berto terlihat lemas. Ia tak pernah menygka apabila Mas Berto sampai hati menjual dirinya.Sewaktu pertama kali berkenalan, Berto adalah lelaki yg baik dan selalu menjaga ku dari berseperti godaan lelaki lelaki iseng.










