Begitu adiknya masuk bersama Murti — ia segera mengunci kamarnya lagi dan mendorong Murti hingga jatuh ke ranjang. Bokeb Ini dapat dilihat dari reaksinya terhadap Murti sehari-hari, tak jarang ia menelan air ludah dan menjilati kedua bibirnya apabila melihat Murti mengenakan kaos ketat apabila ia ke kampus. “Diam. Ranjang yang terletak di tengah ruangan, sebuah TV lengkap dengan stereo-setnya yang mewah: juga 3 teve hitam-putih kecil yang menampakkan situasi di ruang tamu, kamar Murti dan kamarnya sendiri. aaghh.. Ci Debora mengetahui hal ini dari Murti sendiri yang memandang Ci Debora sebagai wanita yang sabar, bijaksana dan dewasa. Kali ini ia ingin disetubuhi dengan posisi tubuh menyamping. Murti kembali membuka mulutnya, bergerak maju ke arah bibir ci Debora sambil menjulurkan lidahnya. Padahal, bentuk tubuh Murti begitu biasa — apalagi apabila dibandingkan dengan dirinya sendiri yg jauh lebih seksi.Apa yang dilihat pada diri Murti adalah dirinya sendiri 10 tahun silam; ketika ia masih berada di awal-awal usia 20 tahun: alim dan rajin










