Kedua tangannya meremas-remas pundak Toni. Bokep Mom Kulihat juga pacarku memaju-mundurkan penisnya ke dalam vaginaku. Dia memejamkan matanya menahan nikmatnya perasaan saat itu. “Tiba-tiba dia menelusupkan tangannya di antara pinggang, memelukku dan merapatkan badannya, sehingga punggungku dan dadanya bersentuhan. Santi merasa dengan begitu maka peran itu pasti jatuh ke tangannya. Terlihat ada lendir yang menetes keluar,” Santi lalu menyilangkan kakinya. Dia ingin sekali memasukkan kemaluannya ke lubang vagina yang ada di depannya, merasakan jepitan dan pijitannya. “Hi.. Otot vaginaku seperti tersedot-sedot. “Ouughhh… Ton.. “Namanya siapa?” kata Toni lalu duduk dan mengambil setumpuk kertas di mejanya. “Terbayang betapa nikmatnya jika penisku bisa masuk ke situ,” guman Toni dalam hatinya. Kira-kira tujuh atau delapan tembakan, badan Toni mengejang, dan lalu lemas, lunglai, jatuh ke depan, menindih Santi. Aku sudah nggak kuat nih. “Ouughhh… Ton.. terus Ton..” “Sshhh.. “Terbayang betapa nikmatnya jika penisku bisa masuk ke situ,” guman Toni dalam hatinya. Setelah beberapa menit dia membalikkan badanku sehingga kami saling berhadapan.” “Diciumnya bibir ini,




















