Kuubah posisi, kembali memanggut bibirnya.Sudah terasa kepala kemaluanku mencari sangkarnya. Cup… dengan begitu lembutnya aku merasa kelembutan bibir itu. Bokeb Sedikit demi sedikit kudorong pinggulku,“Aakh… sshh… pelan-pelan ya Ian, aku masih perawan”, katanya. Kukira Ibu Emma nggak suka yang namanya cerita seks, eh tau-taunya dia membalas dengan cerita yang lebih hot lagi. Aku sudah tidak tahan lagi, ini saatnya yang kutunggu-tunggu.Dengan perlahan kubuka kacing bajunya satu persatu, dengan lahapnya kupandangi tubuhnya. Kukecup bibir bawahnya, eh… tanpa kuduga dia balas kecupanku. Ibu Emma bertanya,“Eh, kamu akhir-akhir ini kok sering ngelamun sih, ngelamunin apa yok? Aku mulai menciumi dari pusarnya terus turun ke bawah, kulumat kewanitaannya dengan lembut, aku berusaha memasukkan lidahku ke dalam lubang kemaluannya,“Aah… uh… ssh….. “Sudah Ibu Masakin aja sekalian sama kamu ya”, katanya.Dengan cekatan Ibu Emma memasak, kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai-sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks.
>
Adik Tiriku Memperkosa Kami Dengan Ganas, Threesome Yang Luar Biasa
Related videos



















