Tapi dari tempatku berdiri, aku dapat melihat di dalam mini bus itu ada sepasang remaja berciuman. Bokep Live Mana lagi pantai di Jakarta ini.Aku parkirkan mobil Kijangku di pinggir pantai Ancol. Terdengar suara aneh. Rambutnya panjang. Aku mainkan lidahku di puting kedua buah dadanya yang mulai mengeras. Kami terus bercakap-cakap. Kemana lagi?”“Kita ke pantai saja yuk. “Ohk!.., aduh Mas Ray, cuma bisa masuk seperempat…”“Ya udah Diana, udah deh jangan dipaksaain, nanti kamu tersedak.”Kutarik tubuhnya, dan kurebahkan ia di seat Kijangku. “Mas Ray…, aahh…, mmhhaahh…, Aahh…” Dia kelojotan. Perlahan menunduk. Kami berciuman kembali. Anak ini badung juga. Tubuhnya indah. Diana meminta satu rokokku. Diana terpejam dan kudengar nafasnya mulai agak terasa memburu, kami berdua terbenam dalam ciuman yang hangat membara. Dari baju kaosnya yang pendek, dapat kulihat putih mulus perutnya. Aku lihat ke arah batang kemaluanku dan kemaluan Diana, tampak olehku batang kemaluanku baru setengah terbenam kedalam kemaluannya. Kisahnya begini, saat aku sedang berkeliling untuk mencari sebuah informasi untuk sebuah tugas kantor,




















