“Iya. Bokep Colmek Rini lega akhirnya satu permasalahannya selesai sudah. Kamu kurang ajar sekali sih.” Bentak Rini setelah berhasil melepaskan diri dari ciuman Kevin tetapi tubuhnya tetap didekap dari belakang.Beberapa detik kemudian Kevin mengarahkan kedua tangannya untuk meremas kedua payudara Rini sementara bibirnya sekarang menyosor kearah leher jenjang Rini. Semua mahasiswi disini merupakan anak yang alim-alim dan nggak macem-macem. Gadis cantik ini bangun dari tidurnya dengan masih memicingkan matanya sambil melihat sudah berada dimana dia sekarang. Lalu dia melihat jam tangannya. “Non. Lepasin aku…sakit nih.” Berontak Rini ketika penis Kevin semakin dalam saja melesak kedalam vaginanya.Kevin mana mau menghentikan kenikmatan ini. Eh, bang, numpang tanya dong. Tuh gedungnya didepan.” Kata Rini sambil menunjuk kearah gedung bertingkat 4 didepannya.“Iya iya gua udah tau itu gedungnya.




















