ahh.. Bokep Jilbab/Hijab di Jakarta aku tinggal disebuah kost yang dihuni banyaknya mahasiswa perantauan sepertiku. Setelah kurasa segar kembali kuperhatikan dia yang masih terduduk lemas dilantai dengan kaki kiri ditekuk, mataku terpaku mengangumi keindahan tubuhnya yang membuat gairahku bangkit kembali.“Ngapain si kamu, serem amat melototin aku kaya gitu” katanya sambil menyilangkan kedua tangan menutupi dadanya.Tanpa menjawab ku tarik lengannya lalu kubuat posisinya membelakangiku dengan kedua tangannya tertumpu di pinggir meja belajarku.“Aduh.. hiii Feri udah lah, lepasin ah.. Tidak kuhiraukan lagi bahwa gadis ini sebenarnya adalah seniorku dan kuangkat kakak angkatku yang harus kuhormati, yang terpikir saat itu hanyalah nafsu yang makin membara.Mendadak kurasakan sebuah tangan dengan jari-jarinya yang lembut menggenggam batang penisku yang nganggur. gitu ya lepasin Sa malu tuh diliatin kak Wilona”“Minta ampun dulu, kalo nggak gak bakal aku lepasin nih!”“Iya maaf.. Tiba-tiba kami dikejutkan dengan 2 preman yang menghalangi jalan kami.“Woi kalian, tunggu dulu kalo mau lewat serahin dulu duit yang kalian punya, cepat!” kata preman yang berbadan besar.“Wah




















