Aku satu kantor dengan mas Deden, hanya berpisah ruangan saja. Entah surat itu dibaca atau tidak, aku tidak tahu. Bokep Mama Padahal, beberapa jam yang lalu, mas Deden mencium pipiku dan mengatakan aku lebih cantik dibanding istrinya. Apa yang disampaikan atasanku cukup mengejutkan, ternyata desas-desus perselingkuhanku bagai bom waktu. Aku harap, tidak ada lagi wanita sepertiku yang buta karena cinta dan menjadi duri bagi rumah tangga orang lain. Serapat apapun aku menyangkal, aroma bangkai tidak bisa ditutupi dengan wangi bunga sebanyak apapun. Entah surat itu dibaca atau tidak, aku tidak tahu. Tidak mudah mendapatkan pria yang mau berhubungan serius denganku setelah tahu bagaimana masa laluku. Mau tidak mau, desas-desus itu membuat suasana kantor tidak nyaman, sehingga aku dipanggil . Sahabatku sudah menikah saat usianya 25 tahun, menikah muda memang jadi cita-citanya.
















