Dalam pikiranku, mungkin kali ini ejakulasiku tidak selama sama Tante Icha akibat terbawanya suasana.Dari sini aku bisa tahu bahwa Lala itu tipe orang romantis dan lembut. Sex Bokep Siang itu aku sedang ada di rumah hanya bersama pembantu (orang tuaku pulangnya sore atau malam, adikku juga sedang sekolah). Keringat di leher mengucur. “Ehh.. Tante.. biarlebih nyaman.” Lala kurebahkan di ranjangnya setelah kugendong dari ruang tamu. Saat kuelus punggungnya, Tante Icha mendongakkan kepalanya dan terengah-engah. Katanya ada yang ingin diomongin.Di ruang tamunya, aku duduk berhadapan sama Lala. Setelah masuk ke ruang tamunya, ternyata Tante Icha hanya sendiri, katanya pembantunya lagi belanja. Emangnya gue nggak tau? Ternyata pas kupegang “anu”-ku, sudah ereksi dengan level maksimum. Tante.. Kencrotanya kali ini lebih sedikit, namun spermanya lebih kental. Berhubung dia seperti itu, aku jadi salah tingkah dan bingung mau ngomong apa.Tak lama Lala mulai bicara duluan dengan nada ketus kembali,
“De, gue mau tanya!”
“Hah?
>