Heheheehe enak euuyy, mantap!” sahut Mang Kabir
Dhea terkagum-kagum akan penis besar mang Kabir, lalu diciumnya penis itu dan dimasukkannya ke dalam mulut Dhea. Cesca lalu merendahkan tubuhnya, dan oogghhh…dia menciumi dan menggelitik batang kontolku dengan lidahnya.Nikmat sekali emutan mulut Cesca mempermainkan kontolku di dalam mulutnya itu. Bokep Montok Di tempat itu kami membuat 2 kemah, 1 kemah kecil yang cukup untuk saya pribadi, dan 1 kemah yang agak besar untuk Cesca dan Dhea. Still young. Mang Kabir tampak melonjakkan tubuhnya, saat penis hitam bersunat itu dicium dan disedot oleh mulut Dhea. Kuremas bongkahan pantat Cesca yang empuk itu, kupeluk dia begitu rapat dan kucium bibirnya dengan penuh nafsu. Kami memesan 3 porsi sate kambing dan makan bersama di tempat itu, bedanya kalau saya memakannya dengan nasi, mereka tanpa nasi. Nikmat tak terkira kurasakan saat ia dengan begitu nafsu menyedot kontolku yang disunat dan lidahnya menjilati lubang pipisku.




















