Aku hanya bisa tengadah merasakan semuanya. Tanganku beroperasi semakin jauh dengan meraba paha Tantri yang mulus dia semakin menggelinjang saat tangan kananku mulai masuk dalam payudaranya. Bokep Montok Aku hanya bisa tengadah merasakan semuanya. Kuremas kuat Tantri hanya mengguman dan melenguh. Aku minum sejenak, dan Tantri hanya diam saja memandangiku.“Kenapa Tan..?”, tanyaku.Dia memandangku dan berkata,“Maaf ya Chris sebenarnya aku tadi hanya memancingmu saja kok, aku nggak tahu kamu udah pernah main ama Pinkan atau belum, habisnya aku lihat tatapan mata Pinkan sama kamu kadang mesra sekali sih aku jadi curiga”“Gila, kupikir”, tapi aku hanya senyum saja mendengarnya.Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 12.45 aku harus bergegas untuk menyiapkan rapat. Aku turun menciumi kakinya sesenti Chrismi sesenti.“Enggghh hhss”, hanya suara itu yang kudengar saaat mulutku beraksi di lutut dan pahanya.Penisku terasa sakit karena kejang. Aku bergegas mempreteli pakaianku dan hanya tinggal CD. benar-benar kunikmati sejengkal Chrismi sejengkal. Bibirku masih bermain semakin larut dalam bibirnya. Ujung penisku dihisap kuat-kuat kemudian dilepas lagi dan




















