Dengan hanya handuk melilit tubuh aku kebelakang kamar mencari pengganti CD, tak peduli keadaan sekeliling aku ganti CD di belakang kamar. Kali ini aku sengaja mengulur waktu bermaksud membuat mbak diah penasaran. Bokepindo “di, aku pingin liat barangmu” bisiknya disela sela pergumulan kami. Segera aku berbalik lorong belakang. tak apalah masih banyak waktu. Sekarang yang tampak adalah tubuh tanpa sehelai benang yang siap menantiku. Akhirnya mencapai tonjolan selangkanganku.. Aku tutup cerita ini karena tanganku sudah pegal… “kalo mau bukan cuma pemandangan yang bisa dinikmati, barangnya juga bisa kok” “yee…. Segera aku berbalik lorong belakang. Lubang memeknya lebih lengket tidak terlalu banyak cairan. Aku mandi dengan terburu buru. Aku sendiri cukup akrab dengan mas Anto karena kantor kami bersebelahan. Aku kembali kekamarku menunggu ……. Aku tidak begitu kenal dengan tetangga lainnya karena memang sangat jarang bertemu.
