Akhirnya dia pindah kos dan aku kehilangan jejak. Aku menggerakkan pinggulku sedikit kegelian. Bokep India Suaminya minggat dengan perempuan lain enam bulan lalu. Beberapa kali kugigit kecil kulit dadanya sampai meninggalkan bekas kemerahan.“Ciumi leher dan pundakku! Kuciumi leher dan dadanya. Cukup lama kami menikmatinya. Janda kembang gantung, pikirku. Sepi, karena memang bukan week end. Mestinya aku yang tanya apakah dia mau bercinta denganku.“Pasti. Aku makin asyik dengan mainanku. Cukup lama aku mengocoknya, akhirnya kupercepat kocokanku ketika kurasakan lahar panas akan keluar.“Tin, oh.. Dia belum punya anak. Aku pun meraih payudaranya itu. Aku mencapai klimaks duluan. Bagiku berat bebannya. Menenangkan pikiran,” ajakku.“Boleh, tapi jangan kemalaman ya!”“Nggak, kan rumahmu juga nggak terlalu jauh ke Puncak”.Aku mulai berpikir, pasti kami nggak akan kemalaman, paling-paling kepagian. Tetapi setelah mandi pagi gairahku kembali menyala dan aku masih sempat sekali lagi bergumul dengannya.Kami pulang dengan membawa kepuasan dan rasa lelah yang luar biasa.
