Erik mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar. Bokep HD “Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya. Tapi, tidak saat ini. ‘Senjata’nya sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh, ada kenikmatan di dalamnya. Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Tapi, dia juga bersikap disiplin. Senyuman misterius menghiasi wajahnya. Dia selalu membelikan baju-baju indah dan boneka porselain untuk dipajang dikamar tidurku. Wanita itu mengerang dengan keras. Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil. Aku nggak marah kok. Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya. Erik bergeser ke sampingku. Berada di tengah-tengah mereka saja sudah sangat membuatku special. “Hmmphh..”Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku.
