Kita pasti terpuaskan. Aku nurut saja perintah mereka. Bokep Ojol “Ouh, sangat besar dan panjang. Tapi kondisiku tidak jauh beda dengan disiksa tadi. Kini tubuhku merentang keras membentuk huruf X. “Ouh.. Aku menyibakkan sebentar rambut gondrongku yang basah sedikit ini, sambil sejenak kuperhatikan gadis itu menutup dan mengunci kembali pintunya. Sampai jumpa…. Begitupun Dian dan Tami. Tak ada pertanyaan. Mendengar itu, Lina mencopot lagi tali sepatuku di batang zakarku dan pelirku. Kini aku hanya memakai cawat hitam kesukaanku yang sangat ketat sekali dan mengkilap. aauhk.. Merampok dirimu. Lihat kemari Mas Andre..!†sahut Tami yang berdiri di belakangku. Ngerti..!†bentak Tami mencambuk dadaku dan punggungku dengan cambuk yang berupa lima utas kulit yang ujungnya terdapat bola berduri. Kini aku dibawa ke sebuah kamar yang luas dengan dinding yang penuh foto-foto hasil klipingan mereka tentang aku.
