Aku yg masih mengantuk langsung menjawab “ya udah, pergilah” ujarku. Bokep Tante Otak ku yang memang sudah kotor, membuat mata ku jadi segar dan memilih untuk bangun dan bergegas kekamar madi untuk mengggosok gigiku.Saat aku kembali kekamar dan hendak berbaring lagi, kulihat Ena pun terjaga dan bangun dari tempat tidur. Tekan lagi bang,,,,“ pinta Ena mulai meracau. Belum habis pertanyaanku tadi, kulihat Ena langsung duduk di atas bantal tadi sambil membentangkan kedua kakinya mengahadapku. erang Ena merasakan kenikmatan sambil dia menggoyangkan pantantnya seperti lagi ngebor. Sesekali tangannya juga meremas buah jakarku, pelan tapi pasti. “ Eh, i iya” jawabku terbata-bata. Saat ku coba menjilati bibir nya, teryata barulah aku tau bahwa ternyata Ena hanya pura-pura tidur. aku juga sudah lama penegen gini sama abang..” dan suara itu, ya.. Saking pendek celana nya, pantat nya yang montok dan mulus itu dapat kulihat dengan jelas sekali. Aku terpana melihat keseksian tubuhnya, jantung ku pun berdegub kencang, tak sekedip pun kusia-siakan pandangan ku untuk
