‘Aku Iwan’, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Ria. Bokep Asia Di hari pertamaku masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang, tidak ada yang aku kenal satupun, sehingga aku seperti orang nyasar, bingung celingak-celinguk kesana kemari. ‘oohh..’, dari mulutku keluar kata tersebut. Kedua tangannya meremas-remas buah dada nya sendiri, kepalanya sering menengadah ke atas, ‘uugghh.., oohh.., sshhsstt’. Tiga bulan sudah lamanya aku dekat dengannya, jalan kemanapun selalu bersama, walaupun dia belum resmi jadi pacarku, tetapi aku dan dia selalu berdua kemanapun. Kadang jika ia bercanda, ngomongnya nyerempet-nyerempet porno terus, walaupun sekali-sekali saja. ‘Hhmmhh.., uugghh.., sstt’, cuma itu yang dia katakan. Aku angkat pinggulnya dan Ria pun mengangkat badannya dengan kedua tangan dan kakinya.
