Khayalanku terbang ke awang-awang kemudian turun di halaman depan rumah untuk menyambangi Hamidah yg sedang menyapu. Mbakyuu.. Bokep HD Dan tangan kiriku tetap mengelusi, memijat-pijat dan mengocoki kemaluanku. Aku jadi obyek kelakar mereka. Kini acaranya tidak lagi memasang kerudung sarung. Hanya ngopi sambil baca dan sesekali menyaksikan si Hamidah yg pasti sedang penasaran.Aku akan buat dia tetap penasaran hingga besok sore saat dia kembali nyapu dan menyiram tanaman. Ya, inovasi berarti menyimpang. Aku bergaya membaca, sementara mataku mencari di mana si Hamidah.Ahayyy…, itu dia. Achh, sebaiknya aku mulai duduk saja ke beranda.Dengan sarungku aku naik ke bangku beranda rumahku. Dengan kue dan kopi di tangan aku kembali ke beranda. kemaluanku menjadi sangat gatal. Kurasai aroma pesing kencingnya dari bibir-bibir kemaluannya. Kemudian terdengar ketawa mereka yg cekikikan. Kali ini aku ngintip dari jendela. Dengan kue dan kopi di tangan aku kembali ke beranda.




















