Beberapa detik kemudian Arifpun kembali kepadaku,
“ Rif, sini kamu Rif duduk dikursi ini, ” perintahku. Sebagai seorang Office boy menurutku dia terlalu ganteng dan berkharisma, entah mengapa sejak dia bekerja jika melihat dia jantungku selalu berdetak kencang. Video bokep “ Udah jagan gitu Rif, perlu kamu ketahui Rif, walaupun kamu office boy tapi kamu mepunyai kelebihan yaitu ganteng dan berkharimas, emuuachhh…, ” ucapku sembari mengecup bibirnya. Kami saling berpangutan dengan tanganku yang secara spontan langsung meremas penis Arif,
“ Uhhhhh… Ssssssss…. Sembari bercimuan dan dengan posisi masih diatas pangkuan Arif kami saling memeluk erat,
“ Makasih ya Arif kamu udah buwat aku puas hari ini, yaudah yuk kita merapikan diri takut ada yang curiga sama kita nant, ” ucapku dengan nafas yang masih ngos-ngosan. Ketika dia menarik gelasku tidak sengaja dia menjatuhkan gelas,
“ Pyarrrrrrrrrrr…. Banyak sekali sperma yang dikelurkan saat itu, udah banyak kental lagi, wow mantap, kalau masuk kevaginaku udah pasti itu akan membut aku hamil,hhe. Aku diam dan duduk mengangkang diatas




















