Akhirnya aku memesan sepiring gudeg ditambah pecel, air mineral dan kopi. Bokep China Dia tidak banyak cakap seperti Amei kemarin. Aku kemudian memesan makanan . “Lho kok gak kerja mas,” katanya.Aku berasalan mbolos. “Lho kok gak kerja mas,” katanya.Aku berasalan mbolos. Kata si mbak mereka belum tentu bisa tiap hari kemari, karena kalau tiap hari bisa dicurigai suaminya. Kami ngobrol ngalor-ngidul gak jelas. “Wah semuanya di sini enak kok Mas,” timpalnya.Sambil aku mengamati menu yang disodorkan, mata ini tidak bisa konsentrasi, karena beberapa perempuan berseliweran. Semua dijelaskan si mbak. Kita harus menunggu di lobby untuk menjemputnya lalu digandeng ke kamar.Setelah masalah harga dan cara pembayaran di sepakati, aku cabut duluan ke hotel. Dia cukup sabar, dan telaten melayaniku.Pertempuranku dengan Wiwik tidak perlu aku uraikan secara lebih detil, karena ya kurang lebih sama saja.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Aku membalikkan posisi dan sekarang berganti aku yang menggarap Amei.Berbagai posisi mulai dari posisi biasa sampai akhirnya kedua kakinya kuangkat ke atas pundakku.
