Dewi Arab Dengan Pantat Besar Yang Menggoda Dan Memukau

Baru sekitar setengah jam saya terbangun lagi. Dadaku makin bergetaran karena kami saling mencumbu, aku meraba selakangannya, ada rerumputan di sana, tidak terlalu lebat jadi enak dipandang.Dia mengerang lembut, ketika jemariku menyentuh bibir vaginanya. Bokeb Bau wewangian semerbak disekujur tubuhnya, rasanya lebih fresh, sehabis mandi.Lalu ku lepas gaunnya, ku tanggalkan behanya dan kuplorotkan cedenya. Dia menyusupkan kaki kanannya di selakangan saya. Hampir pukul 23.00 baru selesai semua pekerjaan, saya membersihkan kantor dan masih dibantu bu Ita. Bu Ita memberi honor lebih dari cukup menurut ukuran saya. Tetapi senjata ini belum juga turun, tiba-tiba hasrat lelakiku kembali bangkit kencang sekali.Kembali meletup-letup, jantung berdetak makin kencang. Bu Ita juga cantik sekali”, mendengar jawabanku, dia hanya tersenyum.Aku berusaha membuka behanya dengan membuka kaitannya di punggungnya, kemudian keplorotkan cedenya sehingga aku semakin takjub melihat keindahan alam yang tiada tara ini. Sesekali ia menggerak-gerakkan pinggulnya pelan, pelan sekali, merasakan sisa-sisa puncak kenikmatannya. Lalu tangannya memegang penisku dan menuntun memasukkan ke arah kewanitaannya.“Sudah ditekan… pelan-pelan saja”,

Dewi Arab Dengan Pantat Besar Yang Menggoda Dan Memukau

Related videos