“Kenapa? “Masukin dong sayang, udah gak kuat.” Kataku dgn mata sayu menatapnya. Bokep Barat Aku terus saja memancingnya sampai dia tertarik ingin melakukannya. Ughhhh aku mendesah pelan. Gilak, aku seneng banget dapet no hp nya. Hingga suatu hari, pembicaraan kami mengarah pada selangkangan. Sekarang yuk, di meja dapur.” Katanya sambil menarikku keluar kamar mandi menuju dapur kembali. Beberapa thn kebelakang, rumahku memang tergolong bebas untuk siapa saja. “Serius Dit? Dan genjotannya pun sangat menghentak-hentakkan tubuhku. Aghhhh, padahal aku belum apa-apa. Kucatat di hp ku. Kepalanya yg tadi menunduk melihat hp nya, sekarang menengadah melihatku. Tanpa basa basi lagi, dia dgn agak kasar menyuruhku menungging dgn bertumpuan tangan dan lututku diatas toilet duduk. Saat itu, tatapanku akhirnya berakhir pada seorang laki-laki berperawakan tinggi, dgn tubuh tegap dan kulit putih. Aku jarang sekali keluar kamar, meski mereka datang, aku selalu diam didalam kamar.
