hangat sekali. Kepalaku rebah di atas bantal, mataku tertutup, sementara kedua tanganku diikat. Bokep Colmek Gairahku kembali naik.Dengan lembut Daniel mendorong tubuhku hingga setengah berbaring di atas wastafel tersebut. Oya, semenjak dari sauna tadi, tak satu pun tubuh kami yang ditutupi pakaian. “Ya, siapa nih?” tanya si pemilik suara itu lagi. Setelah itu aku mampir ke salah satu bakery di bilangan Hayam Wuruk untuk mengambil kue ultah pesananku. Aku pun kembali menjelaskan rencanaku kepadanya. Lalu Felix dan Dodi datang secara bersamaan dengan raut wajah keduanya yang sama-sama bingung. Kelima wanita yang kulihat tadi ada di situ. Stamina kami seperti tak ada habis-habisnya.Pesta gila itu akhirnya terhenti oleh Candra yang punya ide untuk bikin games. nikmatnya. enak banget nih..ahhh..”, Daniel mendesah di telingaku.Pelan-pelan Daniel mulai memaju-mundurkan k0ntolnya. Kayaknya tadi waktu party bareng tante-tantenya nggak segede ini. Masih dalam posisi berdiri, aku memeluk tubuh kekarnya, sambil menciumi dadanya yang bidang.“Gila, kamu hebat sayang.. anak itu hebat sekali memainkan temponya. Ahhh.. 00:57. Pelan-pelan aku
